Raymond Sapoen Asal Banyumas Capres Suriname
8:52 AM
Add Comment
Raymond
Sapoen Asal Banyumas Capres Suriname
Orang
Jawa yang berada di Suriname sejak akhir
abad ke-19, di mana angkatan pertamanya dibawa oleh kolonis Belanda dari
Hindia-Belanda (sekarang Indonesia). Sebagian Hingga sekarang, mereka tetap menuturkan bahasa Jawa.
Orang Jawa menyebar di seluruh wilayah Suriname. Orang Jawa Suriname berjumlah
sampai 15% penduduk Suriname. Rata-rata orang Jawa Suriname beragama Islam,
walau ada sedikit yang beragama lain. Masyarakat keturunan etnis Jawa di
Suriname berperan penting dalam politik. Bahkan, diantara mereka kini menduduki
posisi penting dalam pemerintahan, termasuk Raymond Sapoen yang pernah menjabat
sebagai meneteri dan kini mencalonkan diri sebagai presiden Suriname.
KOMPAS.com
— Raymond Sapoen, mantan Menteri Perdagangan dan Industri Suriname yang
mencalonkan diri sebagai presiden, mengatakan kepada BBC Indonesia bahwa ia
berasal dari Banyumas, Jawa Tengah.
"Saya
adalah generasi ketiga. Saya punya catatan tentang leluhur saya, namun yang
pasti adalah mereka berasal dari Banyumas," kata Raymond dalam percakapan
telepon dari Paramaribo, Suriname, pukul 20.00 waktu setempat atau Jumat
(6/2/2015) pukul 06.00 WIB.
"Saya
tidak tahu persis apakah masih ada saudara, saya tidak punya kontak, saya perlu
riset lagi,” tambah Raymond dalam campuran bahasa Jawa dan Inggris.
"Aku
tinggal di Suriname, anakku telu, lanang....Aku arep dadi presiden Republik
Suriname, partaiku jenengane Pertjaja Luhur (anak saya tiga, saya mencalonkan
diri jadi presiden dari Partai Pertjaja Luhur)," kata Raymond memastikan
soal pencalonannya kepada wartawan BBC Indonesia, Endang Nurdin.
Pemilihan
presiden Suriname akan dilangsungkan tanggal 25 Mei mendatang.
Sejumlah
laporan dari Indonesia dalam satu minggu terakhir ini mengangkat berita tentang
kemungkinan keterkaitan Sapoen dengan Banyumas.
Bagian
dari identitas
"Namun,
sistem kami bukanlah sistem pemilihan langsung,” katanya.
Walaupun
sudah tiga generasi tinggal di Suriname, ia mengatakan tetap menggunakan bahasa
Jawa dengan orangtua dan anak-anaknya.
"Kami
tidak menggunakan bahasa Indonesia, namun bahasa Jawa. Orangtua saya bicara
bahasa Jawa. Anak-anak saya dalam pendidikannya menggunakan bahasa Belanda,
namun di rumah kami berbahasa Jawa.”
"Ini
budaya kami, kebiasaan kami, dan kami harus merangkulnya karena bagian dari
identitas kami,” katanya lagi.
Raymond
Sapoen mengatakan akan mengirimkan kepada BBC Indonesia catatan silsilah keluarganya
yang berasal dari Banyumas.
Raymond
menjadi menteri perdagangan dan industri dari 2012 sampai akhir 2014 dan
menjadi menteri pendidikan pada 2010 dan 2012.
Saat
ini, Raymond Sapoen menjadi anggota oposisi dan mencalonkan diri sebagai
presiden dalam pemilu bulan Mei 2015
0 Response to "Raymond Sapoen Asal Banyumas Capres Suriname"
Post a Comment
mugi panjenengan kepareng paring panyaruwe saha wawasan