-->

Bahasa Jawa Bukan Bahasa Pinggiran



Bahasa Jawa Bukan Bahasa Pinggiran

Sungguh suatu pernyataan yang mengagumkan dari seorang Doktor Asing (Australia), bahwa bahasa Jawa bukanlah bahasa pinggiran. Pernyataan itu adalah sebuah pujian dan penghargaan yang tidak hanya asal-asalan, tetapi dengan bukti dan kenyataan yang menguatkan.

Detik com - Dr George Quinn, pengajar di Australian National University (ANU) menggagas video drama bertajuk 'Sri Ngilang' dengan para mahasiswanya. Quinn sudah sejak lama mencintai bahasa tersebut. Dia menegaskan, bahasa Jawa bukan bahasa pinggiran.

"Bahasa Jawa bukan bahasa kecil atau bahasa pinggiran. Penutur Bahasa Jawa berjumlah lebih dari 80 juta orang yang berkedudukan di pusat geografis dan jantung kultural Republik Indonesia," tulis Quinn di akun facebooknya pada 17 Desember lalu.
Pernyataan itu disampaikan Quinn sekaligus mempromosikan video 'Sri Ngilang'. Dia meng-capture beberapa adegan di dalam video lalu diupload di laman facebook pribadinya. Demikian dikutip detikcom, Senin (22/12/2014) pukul 14.00 WIB. (perjalanan hidup Quinn di Indonesia bisa dibaca di sini)
Menurut pria yang menikah dengan gadis asal Banyumas, Jawa Tengah ini bahasa Jawa sangat sulit bagi mereka para penutur asli Bahasa Inggris, seperti misalnya di Australia. Nah, cara terbaik untuk mengajarkannya ternyata bisa menggunakan pendekatan berdasarkan drama.
"Melalui drama mahasiswa diajak mengembangkan daya ciptanya sejalan dengan upaya menguasai tingkat tutur Bahasa Jawa (ungguh-ungguh) dan lafalnya yang sukar bagi lidah Inggris. Di Universitas Nasional Australia mahasiswa menggelar sandiwara sederhana dalam Bahasa Jawa yang menuntut mereka menguasai dasar-dasar Bahasa Jawa," urainya.
"Dengan gaya ringan dan menyenangkan mereka mengembangkan daya-ciptanya di samping memperagakan beberapa kaidah pergaulan sehari-hari dalam masyarakat Jawa. Simaklah video sandiwara ini yang digelar oleh kelas Bahasa Jawa tingkat pemula tahun 2014. Apabila berkenan, silakan share. Video dilengkapi teks bawah dalam Bahasa Inggris," sambungnya.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Bahasa Jawa Bukan Bahasa Pinggiran"

Post a Comment

mugi panjenengan kepareng paring panyaruwe saha wawasan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel