Bahasa Jawa Bukan Bahasa Pinggiran
7:58 AM
Add Comment
Bahasa
Jawa Bukan Bahasa Pinggiran
Sungguh
suatu pernyataan yang mengagumkan dari seorang Doktor Asing (Australia), bahwa
bahasa Jawa bukanlah bahasa pinggiran. Pernyataan itu adalah sebuah pujian dan
penghargaan yang tidak hanya asal-asalan, tetapi dengan bukti dan kenyataan
yang menguatkan.
Detik
com - Dr George Quinn, pengajar di Australian National University (ANU)
menggagas video drama bertajuk 'Sri Ngilang' dengan para mahasiswanya. Quinn
sudah sejak lama mencintai bahasa tersebut. Dia menegaskan, bahasa Jawa bukan
bahasa pinggiran.
"Bahasa
Jawa bukan bahasa kecil atau bahasa pinggiran. Penutur Bahasa Jawa berjumlah
lebih dari 80 juta orang yang berkedudukan di pusat geografis dan jantung
kultural Republik Indonesia," tulis Quinn di akun facebooknya pada 17
Desember lalu.
Pernyataan
itu disampaikan Quinn sekaligus mempromosikan video 'Sri Ngilang'. Dia
meng-capture beberapa adegan di dalam video lalu diupload di laman facebook
pribadinya. Demikian dikutip detikcom, Senin (22/12/2014) pukul 14.00 WIB.
(perjalanan hidup Quinn di Indonesia bisa dibaca di sini)
Menurut
pria yang menikah dengan gadis asal Banyumas, Jawa Tengah ini bahasa Jawa
sangat sulit bagi mereka para penutur asli Bahasa Inggris, seperti misalnya di
Australia. Nah, cara terbaik untuk mengajarkannya ternyata bisa menggunakan
pendekatan berdasarkan drama.
"Melalui
drama mahasiswa diajak mengembangkan daya ciptanya sejalan dengan upaya
menguasai tingkat tutur Bahasa Jawa (ungguh-ungguh) dan lafalnya yang sukar
bagi lidah Inggris. Di Universitas Nasional Australia mahasiswa menggelar
sandiwara sederhana dalam Bahasa Jawa yang menuntut mereka menguasai
dasar-dasar Bahasa Jawa," urainya.
"Dengan
gaya ringan dan menyenangkan mereka mengembangkan daya-ciptanya di samping
memperagakan beberapa kaidah pergaulan sehari-hari dalam masyarakat Jawa.
Simaklah video sandiwara ini yang digelar oleh kelas Bahasa Jawa tingkat pemula
tahun 2014. Apabila berkenan, silakan share. Video dilengkapi teks bawah dalam
Bahasa Inggris," sambungnya.
0 Response to "Bahasa Jawa Bukan Bahasa Pinggiran"
Post a Comment
mugi panjenengan kepareng paring panyaruwe saha wawasan