Belajar Aksara Jawa dalam Game Suraja

Belajar Aksara Jawa dalam Game Suraja

Game bias menjadi sarana pembelajaran yang efektif. Sebut saja Game Suraja. Game menjadi cara belajar aksara Jawa yang menyenangkan. Game ini dikembamgkan mahasiswi UNY.

VIVAnews - Dewi Anisa Istiqomah, mahasiswi Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta punya terobosan untuk mempelajari aksara Jawa dengan asyik. Ia mengembangkan aplikasi game susun aksara Jawa untuk platform Android, sebagai media belajar aksara Jawa siswa tingkat sekolah dasar.

Aplikasi yang dibuat dengan bimbingan dosen, Totok Sukardiyono ini disebut Suraja atau susun aksara Jawa. Game Suraja berfungsi membantu siswa dalam belajar aksara Jawa secara mandiri, baik dalam proses pembelajaran di kelas maupun di luar kelas.

Aksara Jawa merupakan bagian dari bahasa Jawa yang bersumber dari tulisan Jawa. Secara historis, aksara Jawa sebagai simbol dan sekaligus mengandung makna yang dalam, sebagai bagian dari filsafat orang Jawa.

“Saat ini, banyak generasi muda khusunya di daerah Yogyakarta malah merasa asing dengan bahasa Jawa. Padahal, bahasa Jawa adalah identitas mereka sebagai orang Jawa. Terlebih lagi aksara Jawa, banyak masyarakat kita yang sudah benar-benar lupa”, kata Dewi, Senin 1 Desember 2014.

Menurut dia, aksara Jawa merupakan salah satu peninggalan budaya yang tak ternilai harganya, sehingga wajib dilestarikan dengan cara mengajarkannya di sekolah-sekolah melalui pelajaran bahasa Jawa.

“Meskipun sudah dipelajari di sekolah, masih banyak siswa yang menganggap bahwa aksara Jawa adalah materi yang sulit, karena mempunyai berbagai bentuk dan aturan penulisan yang rumit,” ungkapnya.

Hal itulah yang melatarbelakangi Dewi mengembangkan game Suraja. Pada game ini terdapat menu-menu utama antara lain menu SKKD, sinau, dan dolanan. Menu sinau, merupakan halaman yang berisi menu-menu antara lain menu carakan, pasangan, sandhangan, angka, dan liyane.

“Carakan, merupakan halaman yang berfungsi untuk belajar tentang carakan. Dalam halaman ini terdapat aksara-aksara cara kandari "ha" hingga "nga". Apabila masing-masing aksara disentuh akan berbunyi sesuai cara membacanya dan akan berubah warna sebagai tanda bahwa aksara itu sedang aktif,” beber Dewi.

Pada menu sinau juga terdapat sandhangan, yakni halaman yang berfungsi untuk belajar tentang sandhangan dan dibagi menjadi tiga yaitu sandhangan swara, panyigeg wanda, dan wyanjana.

“Tombol swara mencakup sandhangan swara (sandhangan, nama, contoh, baca). Tombol panyigeg wanda mencakup sandhangan panyigeg wanda. Dan tombol wyanjana mencakup sandhangan wyanjana,” imbuhnya.

Dalam aplikasi game Suraja ini, selain belajar aksara Jawa, siswa juga diperkenalkan hal-hal yang berkaitan dengan budaya Jawa seperti blangkon, surjan, keris, dan alat musik tradisional. (art/dio)

Share this post