Budaya Garebek Maulud Keraton Yogyakarta
9:40 AM
Add Comment
Budaya Garebek
Maulud Keraton Yogyakarta
Ada budaya tradisi dalam acara grebek Maulud
di Keraton Yogyakarta. Yaitu tradisi rayahan (rebutan) gunungan. Banyak warga
yang datang dari tempat yang jauh hanya akan mendapatkan bagian dari gunungan
yang diperebutkan di alun-alun keratin Yogyakarta setiap tahunnya.
Tribun,com - Pengorbanan Surati demi
menyaksikan langsung ritual Garebeg Maulud di Masjid Gede Kauman, akhirnya
tidak sia-sia. Datang sejak pagi hari dari Wonosari, Gunungkidul, ia berhasil
mendapat bagian dari isi gunungan yang dikirab dan diperebutkan ribuan warga,
Sabtu (3/1/2015).
Surati mengaku sudah sampai di Alun-alun
Utara Yogyakarta sejak pukul 08.00 WIB untuk menyaksikan grebeg maulud dan
mendapatkan gunungan.
Sayangnya dalam proses rayahan gunungan
dirinya dan keluarganya hanya mendapat kue apem dan dua potongan bambu kecil
karena kalah berebut dengan warga lain. Meski demikian, ia mengaku tetap
antusias saat mendapatkan benda tersebut.
"Buat simpenan dan kenangan saja, baru
datang ke grebeg maulud," ujarnya dalam bahasa jawa.
Dia bermaksud untuk memajang kedua barang
tersebut di rumahnya. "Insya Allah enten barokahe (ada barokahnya, red)
mas ," harapnya.
0 Response to "Budaya Garebek Maulud Keraton Yogyakarta"
Post a Comment
mugi panjenengan kepareng paring panyaruwe saha wawasan